Senin, 29 September 2008

belahan jiwa - Jiwa mencari jiwa

Mas putukode

Ma'afkan saya ya, bukan bermaksud menggurui tapi menjajagi apa kita bisa dan memungkinkan untuk saling berbagi dan sharing, ini saya kirimkan mengenai jiwa mencari yang sama tadi. Sengaja saya kirim per japri, karena kalo di postingin ke milis takutnya nanti malah jadi bahan perdebatan, padahal saya bukan type orang yang suka perdebatan karena itu saya beranikan mengirimkan pengalaman pribadi saya dalam mencari belahan jiwa - Jiwa mencari jiwa, hanya jiwa yang sama akan bertemu dengan jiwa yang sama. Semoga bisa dimaklumi dan sekali lagi mohon ma'af jika terkandung hal2 yang tidak berkenan.

Salam Qrak
Herman


Level tertinggi dalam spiritual bisa dicapai manusia kadarnya adalah relatif. manusia mampu menghadirkan Tuhan di dirinya juga amat sangat relatif sehingga antara satu manusia dan manusia lainnya kadar ke Tuhanan yang ada pada diri manusia itu tidak sama.

Kadar manusia tertinggi yang paling optimal yang mampu menyerap dan menghadirkan Tuhan secara maksimal biasa di sebut sebagai Gusti, lawan kata Gusti adalah kawula jadi tiap- tiap manusia mempunyai pengertian tentang Tuhan yang berbeda-beda saya memahami Tuhan dengan ilmu yang saya punya, dan anda memahami Tuhan juga dengan ilmu yang anda punyai sehingga pemahaman anda dianggap benar hanya untuk diri anda dan pemahaman Tuhan menurut ilmu saya juga benar kadarnya untuk diri saya.



Sehingga ilmu yang bersifat spiritual dan mengenai pemahaman ke Tuhanan biasanya tidak bisa disharingkan atau diperdebatkan karena hal ini merupakan pengalaman tiap-tiap individu. tetapi perlu di ingat di sini ilmu mengenal tingkatan-tingkatan, ketika anda berada pada suatu level/maqom tertentu dan anda merasa puas maka pencarian anda dalam menghadirkan Tuhan di diri anda akan mandek alias berhenti.



Jadi maqom atau tingkatan adalah garis awal untuk menanjak ketingkat yang lebih tinggi. hal yang berhubungan dengan Tuhan adalah amat sangat luas dan kompleks sehingga manusia mempunyai suatu validator atau alat ukur di tubuhnya yaitu tiga buah jalur yang berbentuk trisula. tidak semua manusia dapat memenuhi hal ini. tanda bahwa hadirnya Tuhan di diri anda adalah telah terpenuhinya energy kundalini di tiga jalur besar ini atau di tiga nadi besar ini dan mooladhara sebagai poros dari ketiga jalur tersebut.



Ada tahapan-tahapan tertentu yang harus anda lalui agar ketiga jalur ini dapat seimbang dan dapat bekerja maksimal. syarat paling dasar adalah anda harus mencari Guru sejati anda yang terdapat di chakra nabhi dengan mengisi void anda dengan energy kundalini atau energy ilahi agar anda bisa membedakan antara Gu sebagai gelap dan Ru sebagai terang. tanpa mencari guru sejati perjalanan spiritual anda akan sia-sia.



Karena pencarian Tuhan tiap-tiap manusia akan sangat-sangat berbeda antara manusia yang satu dan manusia lainnya. hanya guru sejati yang dapat membimbing anda dengan memberikan tuntunan yang terbaik. sedangkan guru fisik hanya membimbing sebatas pemahaman-pemahaman yang bersifat dapat dibagi dan disharingkan. Ingat! spiritual adalah perjalanan paling pribadi tiap-tiap manusia dan manusia itu sendiri yang harus mengerti dan berusaha untuk mengerti tentang perjalanannya.



Memang ada beberapa manusia yang levelnya lebih tinggi dapat memantau perkembangan anda secara energy tetapi energy spiritual yang bersifat ke Tuhannan biasanya tersembunyi alias terselubung rapat jadi anda sendirilah yang dapat memantau perkembangan kehadiran Tuhan di diri anda.. Apakah anda sudah sampai pada Tuhan atau belum.teruslah berusaha dan pasrahkan diri suatu saat saya yakin anda akan sampai pada Tuhan anda. ketika anda sampai pada Tuhan sudah tidak ada keraguan lagi pada diri anda. Anda mengalami kemantapan yang luar biasa.

Tidak ada komentar: